PENCIPTA LAGU HANDAL


Nama: Mellyana
Jenis kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Lahir di Jakarta, 07 Januari 1974

Siapa yang tidak kenal sama tante Melly, beliau adalah pencipta lagu yang sangat handal! Lagu-lagunya sering di pakai untuk Soundtrack film, dan lagu-lagunya juga banyak yang di nyanyikan oleh penyanyi lain.
Melly Goeslaw adalah putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan (Alm) Melky Goeslaw.Serta istri dari Anto Hoed ini telah sukses menciptakan banyak lagu, diantaranya lagu berjudul "Jika" di mana Melly Goeslaw yang menganut agama Islam setelah ini berduet bersama Ari Lasso, kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu “Menghitung Hari” yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu “Hati Yang Terpilih” yang dibawakan oleh Rossa, dan langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain itu bersama suaminya dia mendirikan grup musik Potret.

Diskografi:

RAJA DANGDUT


Raden Oma Irama
Lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946
Musisi dangdut dari Indonesia
Berjulukan "Raja Dangdut".

Pada tahun 70-an, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik. Band Gayhand (1963). Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, dan membentuk band soneta 13 Oktober 1973. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Diskografi

Filmografi


LEGENDARIS CHRISYE


Chrismansyah Rahadi
lahir di Jakarta, 16 September1949
wafat di Jakarta, 30 Maret 2007

Chrisye adalah seorang penyanyi pop Indonesia. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai bassist dengan band Gipsy, ia lalu menjulang lewat lagu "Lilin-lilin Kecil" di sekitar tahun 1977 dan "Badai pasti berlalu" setelah bersolo-karir sebagai penyanyi. Beberapa lagunya yang populer adalah "Ketika Tangan dan Kaki Berkata", "Badai Pasti Berlalu", "Aku Cinta Dia", "Hip Hip Hura", "Nona Lisa", dan "Pergilah Kasih".

Tahun 1982 Chrisye menikahi Damayanti Noor, anggota keluarga Noor Bersaudara. Ia kemudian memeluk agama Islam. Dari pernikahannya dengan Damayanti Noor, Chrisye memperoleh empat orang anak.

Tahun 1995, Chrisye memperoleh BASF Legend Award atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. Pada tahun 2002, ia meluncurkan album Dekade yang berisi rekam ulang sejumlah lagu lama.

Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap kanker paru-paru. Awalnya dalam pemeriksaan di Jakarta, dia disebut terkena infeksi paru-paru, namun ternyata pemeriksaan lebih lanjut di Singapura memberikan hasil bahwa penyakit yang dideritanya adalah kanker paru-paru. Chrisye meninggal dunia pada 30 Maret 2007, pukul 04.08 WIB di Jakarta akibat sakit yang dideritanya dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

Album

Album Studio

Album Kompilasi

Singel


GIMBAL TAPI OKE



Urip Ariyanto
Laki-Laki
Mojokerto, 05 Mei 1949


Siapa yang gak kenal Mbah Surip? dimana-mana lagunya sering di nyanyikan orang. Mbah Surip begitu terkenal karena lagunya yang berjudul "Tak Gendong". Tua, muda hingga anak-anak suka lagu Mbah Surip.

Mbah Surip adalah duda dengan empat orang anak sekaligus kakek dari empat cucu. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Mulai pekerjaan di bidang pengeboran minyak, tambang berlian bahkan lelaki yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.

Album yang di telurkan Mbah Surip:
-IJO ROYO-ROYO (1997)
-INDONESIA I (1998)
-REFORMASI (1998)
-TAK GENDONG
(2003)
-BARANG BARU
(2004)

Tak Gendong sendiri ia ciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah.

LEGENDA RATU ROCK


Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi
Lahir di Bandung 27 Desember 1975
Wafat 19 maret 1995

Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – wafat 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah penyanyi rock Indonesia. Semasa hidupnya ia adalah seorang penyanyi paling populer di Indonesia dan menjadi ratu rock (Queen Of Indonesia Rock) atau lady rocker di usia belia. Ia tewas pada 19 Maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di sebuah jalan RE Martadinata di kota Bandung. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak.

Awal karir

Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi dan lima juta copy season. Karir Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus seiring dengan dirilisnya album pertama. Nike bermain film Kasmaran bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1987 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron.

Prestasi Bidang Model

  • - Sampul Majalah SAHABAT PENA - 1986
  • - Juara 3 LA CLARK Jeans Contest - 1989
  • - Juara Favorit GADIS SAMPUL 1990
  • - Sampul Majalah POPULER 1990
  • - Sampul Majalah Djoko Lodang - 1991
  • - Sampul Majalah MANGLE - 1991
  • - Sampul Majalah KARTINI 1995
  • - Sampul Majalah URTV Malaysia - 1995