V-SER BAND



V-ser band terbentuk pada tanggal 12-Juni-2002. Band ini terbentuk karena persamaan karakter dari masing-masing personilnya, band ini terbentuk dari sekumpulan anak muda yang ingin terkenal seperti Godbless, Boomerang, Power Metal & Kaisar band.
Nama-nama Personil pada tahun 2002-2004:
  1. Hac Gimbal (Gitaris)
  2. Tedjo (Bassis)
  3. Kidnep (Drumer)
Pada tahun 2004 Kidnep keluar dari band ini, dia pergi merantau ke luar jawa untuk bekerja. Band ini kesulitan mencari pengganti Kidnep, ada beberapa drumer yang mau bergabung tapi tidak cocok karena misi dan aliran berbeda. Dan akhirnya pada tahun 2007 Hac juga keluar, pergi merantau ke Pekan Baru. Dan akhirnya band ini vacum, pada tahun 2009 V-ser bangkit lagi karena kedatangan seorang Drumer yang bernama Chiemeng.
Nama-nama Personil pada tahun 2009:
  1. Tedjo (Gitaris)
  2. Chimeng (Drumer)
Diantara karya V-ser Band antara lain:
  1. Bidadari (2002)
  2. Yunita (2002)
  3. Antara aku, kau dan dia (2002)
  4. Angan dan mimpi (2002)
  5. Sunyi (2003)
  6. Kubayangkan (2003)
  7. Aduh sial (2003)
  8. Nixou (2004)
  9. Nyanyian anak negeri (2009)
  10. Ibu Pertiwi Menangis Lagi (2009).
Dan masih banyah lagu yang belum selesai digarap pada tahun 2004, keburu Hac keluar dari V-ser band.

PENGGEBUK DRUM

Gilang Ramadhan
Laki-Laki
Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 1963

Gilang Ramadhan (lahir di Bandung, 30 Mei 1963) adalah drummer dan musisi Indonesia. Gilang Ramadhan menikah dengan aktris dan presenter Shahnaz Haque. Gilang Ramadhan merupakan putra kedua dari pasangan Ramadhan Kartahadimadja (Ramadhan K.H.), seorang sastrawan, pelukis, penulis dan Safrida Nasution, Duta Besar RI.
Gilang Ramadhan adalah seorang musisi yang pernah bergabung dengan kelompok musik Krakatau Band bersama Trie Utami, Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, dll.
Selain sebagai pemusik yang banyak mengeksplore musik-musik berunsur etnik, pria kelahiran Bandung, 30 Mei 1963 itu, juga banyak menyelenggarakan konser-konser musik, ditingkat nasional maupun international.



Dalam perjalanan karirnya, Gilang turut memiliki andil dalam pendirian kelompok musik Java Jazz, serta menjadi salah satu personilnya bersama Indra Lesmana, Mates, Donny Suhendra dan M-bong Rahardjo, sampai dengan pertengahan tahun 1993. Yang terbaru dari kegiatannya saat ini diluar kelompok musi Adegan adalah mempergelarkan musik perkusi dengan lagu-lagu berbau musik Indonesia yang merupakan hasil karyanya sendiri, yang digelar bersama 4 musisi perkusi lainnya.