Sejarah Logo OI


Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 dari seluruh Indonesia di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (halaman belakang rumah Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8) dan Senin (16/8). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi. Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Bento House Solo sebagai Juara I dan II.
Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.

Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi .
Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi†karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.

BENTUK, ARTI/MAKNA, LOGO Oi
  • BENTUK LOGO Oi:
Lambang (logo) organisasi Oi berupa gambar siluet berbentuk menyerupai huruf – i – (kecil) tegak melebar berwarna hitam dengan titik berwarna merah darah di atasnya menyatu dengan huruf – O – berwarna putih dalam posisi miring ke kanan.

  • MAKNA LAMBANG Oi:
Bentuk huruf – O – berwarna putih miring ke kanan menyatu dengan bentuk menyerupai huruf – i – (kecil) tegak berwarna hitam melambangkan kesucian yang dilandasi keteguhan dan ketegasan sikap.
-Titik- bulat di atas huruf – i – (kecil) berwarna merah darah melambangkan semangat yang membara untuk bersatu.

Sejarah Musik Underground alias Independen di Indonesia



Kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya.
Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gipsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten.
Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih liar dan exstrem untuk ukuran zamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu2x yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP.
Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam usik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band2x yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota2x besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut.

UNDERGROUND VS IDEALISME
Kata underground periode tahun 90-04 sempat naik daun, dan jadi basis sayap kiri bagi kalangan musisi independen. Di Bandung basis kelompok musisi indie, kata underground diterjemahkan sebagai bawah tanah, dengan arti khusus kebebasan buat berkarya.
“Kami menyebut underground sebagai spirit bermusiknya. Di Bandung underground nggak ada yang istilah paling hebat. Jadi, semua bersaing. Semua memiliki kubu dan massa masing-masing. Beda dengan di Jakarta, dulu ada satu grup yang menjadi pimpinan underground. Di Sukabumi juga begitu, kata salah satu penyiar Radio MGT FM Bandung. Karena kata underground sering diartikan salah kaprah, maka bagi sebagian musisi, kata underground diartikan sebagai band-band pembawa lagu-lagu keras, “wah yang ngomomg kayanya blom lulus buat jadi musisi nih” tapi buat banyak musisi lainnya, underground bisa diisi segala macam jenis musik, selama mereka belum masuk pada major label.
Banyak band2x yang sekarang bernaung di major label, background aslinya adalah band indie juga. toh buat mereka ga ada masalah dengan penggemar panatik mereka ketika masih band indie, apa yang dicapainya sekarang adalah titik kesuksesan berkarir, soalnya kita sedang di dalam ruang lingkup rezeki kalau memang kita bisa masuk ke major label knapa ngga kita manfaatin semaksimal mungkin bukan berarti indie label ngga ngejanjiin masa depan yang bagus. ini tinggal soal peluang yang harus atau ngga diambil sama sekali.
Aliran musik dalam underground bisa sangat beragam, mau yang load voice, midlle voice sampai yang kalem pun itu bisa, yang penting semangat dalam pembawaan nya aja yang jangan di lupain. soalnya semangat / spirit ini lah yang paling penting “UNDERGROUND SPIRIT”. ambil contoh, ketika kita mendengarkan beberapa buah lagu : return of zelda-system of a down, enter sandman-metallica dan american idiot-green day. Yang kita tahu ke tiga lagu tsb sama2x load voice, sama2x dimainkan dengan peralatan musik yang ga jauh beda jenisnya, tapi kalo kita telisik lebih dalam pasti ada banyak perbedaan yang mencolok dari ke tiga nya, apalagi kalo bukan pembawaan ama spiritnya. Hal ini juga lah yang dapat membedakan jenis musik dan aliran apa yang mereka mainkan. Begitu pula dengan undergound, klo selalu di deskripsikan dengan musik yang keras, tentunya itu salah besar.
Namun memang underground lebih dekat dengan jenis musik metal. Jenis musik ini memang jauh dari incaran perusahaan rekaman besar yang, yang biasa disebut major label. Bahkan ada pendapat agak ekstrem, “Kalau band indie masuk major label, pasti konsep bermusiknya jadi beda, karena harus disesuaikan dengan pasar, dan tak dapat beridealis ria lagi.
Pendapat inilah yang ditolak oleh Beng-Beng, Jun Fan Gung Foo dan Noin Bullet dari Bandung. Noin Bullet yang memainkan musik ska-core, awalnya memang indie label, namun kini masuk lingkaran major label Warner Music Indonesia. “ Tapi musik kami tak berubah. Semua lagu yang kami jual dengan indie label, langsung diedarkan lagi oleh Warner, dengan label Warner Music Indonesia. Tanpa berubah, tanpa didikte siapapun, “ kata Chairul, gitaris Noin Bullet. Bersama Beng-Beng, ia curiga, jangan-jangan anak-anak indie banyak iri, karena Pas, Noin Bullet dan beberapa band indie lainnya bisa masuk major label, sementara mereka belum.
http://www.newsmusik.net/
Ngomong2x soal idealisme, sebagian besar band2x indie mengusungnya baik dalam karya lagu, pementasan bahkan ada yang membawa idealisme tersebut dalam kehidupannya sehari - hari. Macam2x jenis idealisme yang di usung band2 indie tsb, diantaranya : Idealis terhadap isu anti kemapanan, Idealis terhadap isu anti major label, Idealis terhadap isu sosial, politik dan ekonomi bahkan ada yang lebih extrem yaitu Idealis dengan atheisme atau tidak percaya terhadap adanya Tuhan. Cuman untuk point yang ke empat ini kita akan sangat sulit untuk menjumpainya.
Banyak band-band indie yang sejak awal sudah idealis salah satunya alergi sama major label, dan tak mau menawarkan lagu2x karyanya ke sana. Padahal banyak contoh menarik tentang band-band indie yang masuk major label, seperti Netral, Pas, Jun Fan Gung Foo dan Sucker Head.
Berikut adalah sebagian kecil band2x indie asli made in bandung yang mungkin dapat gw inget, yang eksistensinya masih dapat kita jumpai :
Jack and the four man, Koil, Polyester embassy, The tomato, Rocket rocker, Alone at last, Closehead, Mobil derek, Disconnected, The s.i.g.i.t, Mocca, Tcukimay, Pure saturday, A stone A, Retrieval, Restless, Hellgods, Jeruji, Laluna, Maymelian, Burgerkill, Bak sampah dll
Akhirnya, dalam keluarga underground alias independen itu, ada jenis musik yang beragam : industrial-techno, hardcore, brutal death metal, punk, hardrock, ska, alternative, black metal dan lainnya.

UNDERGROUND VS INDIE
Indie Indonesia Era 2000-an
Bagaimana pergerakan scene musik independen Indonesia era 2000-an?
Kehadiran teknologi internet dan e-mail jelas memberikan kontribusi besar bagi perkembangan scene ini. Akses informasi dan komunikasi yang terbuka lebar membuat jaringan (networking) antar komunitas ini semakin luas di Indonesia. Band-band dan komunitas-komunitas baru banyak bermunculan dengan menawarkan style musik yang lebih beragam.
Trend indie label berlomba-lomba merilis album band-band lokal juga menggembirakan, minimal ini adalah upaya pendokumentasian sejarah yang berguna puluhan tahun ke depan. Yang menarik sekarang adalah dominasi penggunaan idiom indie dan bukan underground untuk mendefinisikan sebuah scene musik non-mainstream lokal. Sempat terjadi polemik dan perdebatan klasikmengenai istilah indie atau underground ini di tanah air.
Sebagian orang memandang istilah underground semakin bias karena kenyataannya kian hari semakin banyak band-band underground yang sell-out, entah itu dikontrak major label, mengubah style musik demi kepentingan bisnis atau laris manis menjual album hingga puluhan ribu keping. Sementara sebagian lagi lebih senang menggunakan idiom indie karena lebih elastis dan misalnya, lebih friendly bagi band-band yang memang tidak memainkan style musik ekstrem. Walaupun terkesan lebih kompromis, istilah indie ini belakangan juga semakin sering digunakan oleh media massa nasional, jauh meninggalkan istilah ortodoks `underground’ itu tadi.
Ditengah serunya perdebatan indie/underground, major label atau indie label, ratusan band baru terlahir, puluhan indie label ramai- ramai merilis album, ribuan distro/clothing shop dibuka di seluruh Indonesia. Infrastruktur scene musik non-mainstream ini pun kian established dari hari ke hari. Mereka seakan tidak peduli lagi dengan polarisasi indie-major label yang makin tidak substansial. Bermain musik sebebas mungkin sembari bersenang-senang lebih menjadi panglima sekarang ini.
[brigezisback.wordpress.com]

Tips Tuning Drum



Tuning Snare Drum High Tension mempunyai cara yang berbeda setiap brand -nya. Tentunya untuk Pearl Championship Series mempunyai cara tersendiri pula. Berikut adalah tip-tip cara tuning Snare Drum Pearl Championship Series

1. Pilih Drumhead /membran yang tepat

Ada beberapa tipe drumhead yang biasa dipakai untuk memaksimalkan suara dari Snare Drum . Untuk head atas pilihlah yang berbahan kevlar karena memang Snare Drum Pearl Championship Series dirancang untuk tekanan tinggi. Sebaiknya memakai dari REMO Drumhead, dan ada dua tipe yaitu Falams II dan White/Blackmax . Masing-masing mempunyai karakter yang unik, namun harus kita kembalikan ke pelatih , karakter apa yang diinginkannya (Alat Drum Band).

Untuk Head bawah ada dua tipe juga, Kevlar dan Mylar. Kevlar adalah jenis drumhead yang dirajut dari bahan dasar sutra, sedangkan mylar adalah jenis drumhead yang berbahan dasar campuran kimia plastik. Kevlar untuk lebih memaksimalkan suara snappy snare dan tuning yang jauh lebih tinggi. Tapi pada dasarnya drumhead mylar sudah cukup (Alat Drum Band).

2. Pemasangan Drumhead

Prinsip dasar yang diharapkan dari Snare Drum ialah suara yang tinggi dan tekanan head yang kencang sehingga pantulan stik bisa lebih responsif. Untuk itu kunci utamanya terletak pada proses pengencangan baut (Alat Drum). Tekanan setiap sisi bautnya harus sama rata, yang paling aman adalah mengencangkan secara silang. Untuk mengetahui apakah tekanan cukup sama rata yaitu dengan memukul di daerah dekat bautnya, suaranya harus sama. Begitu juga dengan drumhead bawah. Asal tekanannya sama, drumhead tersebut bisa dikencangkan semaksimal mungkin tanpa ada resiko pecah. Tekanan atas pasti akan lebih kencang dibandingkan yang bawah, itu karena bahan kevlar yang lebih tebal pada drumhead atas. Lihat Marching Band dan Alat Marching Band

3. Nada Drumhead

Walaupun drumhead atas tekanannya lebih keras tapi nadanya harus setengah lebih rendah daripada head bawah (Drum Band). Standar tuning yaitu C untuk drumhead atas dan C# untuk head bawah. Head bawah lebih tinggi untuk mempercepat respons dari snappy snare -nya, sehingga bisa mengimbangi tekanan head atas yang kencang (Marching Drum Band).

4. Tekanan Snappy Snare

Untuk mengencangkan masing-masing nylon snare, maka posisinya off dulu. Kemudian masing-masing nylon snare dikencangkan sampai bernada dan terdengar stabil. Akan lebih baik kalau masing-masing nylon snare tersebut bernada sama. Lalu posisi on-kan snare tersebut dan posisikan bentuk nylon snare tersebut sama rata menyentuh head bawah. Jangan sampai tekanan kiri dan kanan berbeda sehingga ada posisi salah satu nylon snare miring ke atas. Setelah melihat nylon snare menyentuh sama rata di permukaan head , putar lagi knob stainer untuk memperkencang tegangan nylon stainer. Pastikan setiap permukaan nylon snare bergetar sama rata di sepanjang permukaan drumhead bawah (Alat Drum).

5. Penambahan Peredam

Ada beberapa orang yang merasa karakter suara snare drum-nya terlalu basah, sehingga menambahkan selotip atau tape pada nylon snarenya, untuk membuat sedikit garing. Pada dasarnya untuk Snare Drum Pearl Championship Series itu tidak diperlukan, secara logika kalau nylon snarenya diredam, berarti suara snarenya akan hilang dan namanya bukan snare drum lag (Drum Band)i. Namun kalau memang dibutuhkan, tambahkan satu atau dua strip saja pada sudut yang berseberangan dari tempat posisi on/off nylon snare, sehingga tidak menggangu kerja pedal on/off tersebut.

Nah setelah itu Snare Drum Pearl Championship Series anda sudah bisa dipakai secara maksimal.

Tips Merawat Gitar Elektrik


Jika kamu mempunyai gitar elektrik kesayangan, sayang rasanya apabila tidak dirawat akibatnya akan cepat rusak…
sebenarnya bayak cara yang dilakukan supaya gitar elektrik anda lebih awet dan tidak mudah rusak, tapi sekarang ini saya akan memberikan sedikit tips yang pastinya akan membantu kamu…



Tips cara Merawat Gitar Elektrik yang mudah
  1. Jika gitar elektrik kamu sudah selesai dipakai, kamu bisa membersihkan senarnya menggunakan kain yang halus, akan lebih bagus apabila menggunakan cairan pembersih senar, biasanya dijual ditoko-toko musik. Ini dimaksudkan supaya pada senar tidak mengalami korosi atau karat akibat lemak atau debu yang menempel.
  2. Simpan gitar di tempat yang kering, artinya suhu ruangan tidak terlalu lembab. Maksudnya supaya tidak terjadi karat yang akan merusak gitar, terutama kayu, senar, dan pick up atau yang lainnya.
  3. Kendorkan senar gitar. Apabila gitar tidak digunakan dalam waktu yang lama maka akan lebih baik jika senar gitar kamu kendorkan saja. Maksudnya supaya senar lebih awet dan yang terpenting posisi sudut gagang gitar tidak menekuk yang membuat jarak senar dengan gagang menjadi jauh sehingga sulit menekannya, itu juga akan berpengaruh pada settingan gitar. Jika itu terjadi kamu bisa menyettingnya kembali.
  4. Simpan ditempat yang aman. Saat akan membawanya konser atau sekedar latihan, kamu bisa menyimpannya pada softcase atau hardcase supaya menghindari goresan akibat benturan dan tentunya juga dari hujan. Ini contoh gambarnya:


Itulah tips merawat gitar elektrik,,,! meskipun simpel, tapi sangat efektif. Dan yang paling penting adalah gitar selalu dirawat, membuatnya tampak bersih. Sayang apabila beli mahal-mahal tapi cepat rusak. Jangan lupa untuk mengecek keadaan gitar sebelum naik panggung, biar lebih percaya diri karena kualitas suara gitarmu.


Tips Melatih Vocal


Berikut ini hanya tips-tips dasar buat Anda yang ingin melatih kemampuan vokal Anda :

1. Artikulasi
Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.
Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. untuk lagu berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :

- Huruf Vokal/hidup
Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima huruf ini. Buka mulut anda selebar-lebarnya sesuai dengan huruf yang anda lafalkan.
Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan Ek, dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.

- Huruf Konsonan/mati
Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan baik. Perlu diperhatikan pada huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang berlebihan pada ketiga huruf ini.

2. Pernafasan
Pernafasan ada dua yaitu pernapasan perut dan diafragma. Pada pernapasan perut, ronga perut berfungsi untuk menyimpan udara, seseorang yang menggunakan pernapasan perut akan terlihat, perutnya akan selalu bergerak seiring nafas orang tersebut. sedangkan pernapasan diafragma menggunakan rongga dada untuk menyimpan udara. Dalam bernyanyi dan memainkan alat musik tiup dianjurkan untuk menggunakan pernapasan diafragma ini. Dengan menggunakan pernafasan diafragma, penggunaan udara/napas lebih efektif dalam membantu produksi suara.
Latihlah pernapasan ini, dengan cara menarik nafas dengan mengisi rongga dada, bukan perut. Lalu buang/keluarkan nafas anda perlahan-lahan. Lakukan latihan ini bersamaan dengan latihan huruf vokal A. I, U, E, O.

3. Solfegio
Latihan solfegio dapat dilakukan dengan bantuan gitar atau alat musik melodis lainnya. Misal jika menggunakan gitar, petik satu senar/nada lalu ikuti dengan vokal anda. Tirulah nada gitar tersebut seakurat mungkin dengan suara anda. Lanjutkan latihan dengan nada-nada lain. Latihan ini berguna untuk melatif kepekaan anda terhadap nada, dan akurasi nada yang anda nyanyikan.
Lakukan latihan diatas secara rutin dan berulang-ulang.
Sementara hanya ini dulu untuk mengawali topik seputar bina vokalia ini. Saya anjurkan bagi yang ingin mempelajari vokal juga mengikuti dan memahami artikel Teori musik dasar pada blog kami ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
TERIMA KASIH...

Sumber:

Tips Agar Suara Vocal Tetap Oke


Yang perlu kamu siapin :
1. madu murni ( di peternakan lebah atau di toko-toko )
2. jeruk nipis
3. njet
4. sendok makan

Yang harus dilakukan :
1. tuangkan madu kesendok
2. peras 1/2 bagian jeruk nipis ke sendok yang sudah terisi madu dan beri njet sedikit.
upayakan agar tiga bahan itu tercampur.
3. siap diminum

lakukan hal ini setiap pagi selama kurang lebih 2 minggu

pasti suaramu akan jernih karena sekret / riak di tenggorokan akan hilang...
selamat mencoba....

Tips Merawat Gitar


Merawat gitar akustik itu gampa-gampang susah....!
Ini sedikit Tips untuk merawat gitar anda biar tetap awet dan suaranya tetap merdu:
Bersihkan senar
bersihkan senar secara rutin, paling tidak seminggu sekali. kalau perlu pake cairan pembersih senar/string (cleaner) dijual di toko-toko. Intinya biar tidak cepet karatan.

Kendorin senar
apabila gitar tidak dipakai mending senarnya dikendorin. Untuk menjaga neck gitar tidak melengkung akibat kekencengan senar.

Letakkan dengan benar
Posisi terbaik adalah ditelentangkan, dengan posisi senar bebas tidak menyentuh permukaan apapun.

Bersihkan gitar
Selain senar, body, fretboard, dan bagian lainnya juga wajib bersih, kalo bisa mengkilap tujuannya biar enak dilihat, juga menjaga kualitas akustiknya.

Gosok body gitar
gosok body gitar dengan minyak kayu putih, biar suara gitar tetap merdu dan nyaring....!

Ganti Senar
Gantilah senar apabila karatan, jangan tunggu senar putus atau jelek. Pasti pengaruh ke suaranya.

Ganti Satu Set
Usahakan kalau ganti senar jangan satu-satu, meski yang rusak hanya satu. Gantilah senar satu set, fungsinya biar suara tiap senar seragam....!

Rawat gitar
Rawat dan sayangilah gitarmu sama halnya kau menyayangi pacarmu....!